Kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli mesin?

Mengganti oli sepeda motor matic apapun secara berkala sangat penting untuk menjaga performa dan efisiensi mesin. Namun, waktu untuk mengganti oli tentu saja harus dipertimbangkan. Jangan lupa untuk menggantinya sebelum terjadi masalah pada sepeda motor matic Anda.

Inilah saatnya mengganti oli mesin matic.

1. Setiap 2000 km

Jika motor matic anda sudah menempuh jarak 2000 km, maka usahakan segera ganti oli. Oli mesin lama tidak dapat digunakan karena dapat merusak komponen mesin. Mau pilih oli mesin matic yang wangi atau tidak, sesuaikan dengan jenis motor Anda.

2. Setiap 3000 km

Oli mesin otomatis harus diganti dengan yang baru setiap 3000 km. Sepeda motor matic dengan jarak tempuh 3000 km biasanya digunakan selama dua bulan. Tentu saja, dengan jarak tempuh seperti itu, sangat berbahaya untuk melupakan oli mesin.

Pada umumnya oli diganti setiap 1-2 bulan sekali, setiap 2000-300 km. Namun, jika Anda bukan tipe yang suka bepergian atau keluar rumah dan hanya mengendarai sepeda motor sejauh 20-50 kilometer, sebaiknya Anda tetap menggantinya setiap dua bulan sekali. Meski jarang digunakan, oli mesin harus diganti agar tidak merusak komponen kendaraan.

Juga, Anda harus mengganti oli setiap 2 minggu ketika jarak tempuh harian mencapai 200 km. Hal ini untuk menjaga agar mesin matic tetap dalam kondisi baik dan berjalan dengan baik agar mesin tidak berhenti mendadak. Tentunya harga oli mesin mobil untuk Yamaha, Honda dan lainnya tidak seberapa dibandingkan dengan biaya perbaikannya.

Tips Merawat Mesin Matic

Merawat mesin matic dengan sistem pembakaran dalam atau sistem injeksi karburator membutuhkan perawatan khusus dan hati-hati. Sepeda motor matic dengan berbagai tipe, seperti Honda Vario Techno 125, Honda Beat, Yamaha Mio, Scoopy dan lain-lain, diperlakukan berbeda tergantung kondisi sepeda motor. Berikut tips perawatan motor bertransmisi matic yang perlu Anda ketahui.

1. Usahakan untuk memanaskan mesin setiap hari

Mesin matic harus dihangatkan setiap hari agar oli bisa melumasi mesin. Panaskan mesin motor Anda selama 5 sampai 10 menit sehari. Untuk pemanasan harian, sebaiknya gunakan hanya Kickstarter agar lebih efektif dan efisien.

2. Jangan lupa ganti oli mesin secara berkala

Sangat penting untuk mengganti oli secara teratur. Ganti oli biasanya dilakukan setiap 2.000 hingga 3.000 kilometer. Jika Anda memiliki jadwal penggantian oli, gantilah setiap dua atau tiga bulan sekali dan gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil Anda.

3. Periksa kondisi aki dan busi secara berkala

Mengetahui kondisi aki sepeda motor bertransmisi matic memang tidak mudah. Baterai yang basah dapat menyebabkan mesin otomatis kehilangan tenaga, kehabisan tenaga, dan mempersulit start. Oleh karena itu, periksalah secara berkala kondisi aki mesin dan busi otomatis. Pemeriksaan kondisi rutin menjaga sepeda motor matic dalam kondisi stabil dan sempurna.

4, Jaga Kecepatan atau Tarikan Gas

Selalu pastikan untuk mengontrol kecepatan gas saat berkendara. Jika tidak, mesin matic sepeda motor akan cepat aus. Putaran mesin otomatis yang tidak stabil tidak hanya merusak mesin, tetapi juga merusak V-belt, sehingga sangat penting untuk menjaga kecepatan konstan saat berkendara.

Oleh karena oli mesin memegang peranan yang sangat penting dalam perawatan mesin motor matic, maka sangat ditekankan agar anda memilih oli mesin motor matic yang terbaik. Anda bisa membaca rekomendasi oli motor matic yang tepat untuk motor anda dari tautan di atas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *