Covid-19 adalah sebuah wabah penyakit yang masuk dalam kelas pandemi. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona ini sudah menyerang di seluruh negara. Oleh karena itu diperlukan penanganan yang serius untuk bisa mengantisipasi penularan penyakit ini ke tingkat yang lebih parah lagi.
Saat ini kita sudah masuk kedalam tahapan dimana beberapa perusahaan medis sudah mengembangkan vaksin-vaksin yang bisa digunakan untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita. Yang menjadi masalah adalah ada banyak negara yang bersaing untuk mendapatkan vaksin-vaksin ini.
Sedangkan kecepatan produksi dari setiap pabrik juga cukup terbatas. Di indonesia sendiri sudah ada beberapa jenis vaksin yang kita kenal. Nama vaksin yang paling umum digunakan di indonesia adalah vaksin sinovac yang merupakan produksi dari cina.
Selain vaksin ini ada beberapa vaksin lainnya yang juga digunakan di dalam negeri. Kita juga mengenal vaksin produksi astrazeneca jangan juga vaksin produksi pfizer.
Penanganan Covid-19 pada dasarnya menemui kendala terbesar di bidang ekonomi. Masyarakat tidak bisa berhenti melakukan aktivitas karena dorongan kebutuhan ekonomi. Sedangkan di sisi lain aktivitas masyarakat akan mendorong penyebaran dari virus.
Jadi penanganan dari penyakit Covid-19 ini adalah sesuatu yang rumit dan menyulitkan banyak negara. Bukan hal yang mudah untuk menerapkan kebijakan-kebijakan pembatasan aktivitas di tengah kondisi ekonomi yang terus merosot. Karena jika dibiarkan maka ekonomi juga bisa mendatangkan masalahnya tersendiri.
Jadi harus terjadi keseimbangan antara penanganan pandemi Covid-19 dengan pergerakan ekonomi. Sayangnya saat ini kebanyakan masyarakat sangat sulit untuk menerima berbagai aturan.
Khususnya pada saat perayaan hari raya. Hal itu dikarenakan sudah menjadi kebiasaan bangsa ini sejak lama untuk berkumpul bersilaturahmi bersama seluruh keluarga. Kita bahkan melihat beberapa kejadian di mana pos-pos pemeriksaan pembatasan pemudik yang jebol oleh karena dorongan massa.
Hal ini membuat covit-19 mengalami lonjakan di beberapa daerah. Ada yang melonjak di kisaran 100% dan ada juga yang melonjak hingga 300% kasus. Dari sini kita bisa melihat bahwa penanganan Covid-19 memang mempunyai banyak masalah di lapangan. Namun walaupun demikian penanganan Covid-19 di Indonesia dianggap lebih baik karena tingkat kesembuhan yang lebih tinggi dari rata-rata kesembuhan global.
Diperlukan kerjasama dari banyak pihak untuk bisa mengurangi secara progresif jumlah kasus aktif dari cofid19 ini. Walaupun memang saat ini vaksin sudah ditemukan dan sebagian masyarakat sudah mendapatkan vaksin namun tetap saja setiap namun tetap saja setiap orang harus tetap waspada.
Hal itu dikarenakan Covid-19 adalah virus yang terus bermutasi dari waktu ke waktu. Jadi tidak ada jaminan sama sekali bahwa seseorang yang sudah divaksin tidak akan terkena covit di kemudian hari.
Walaupun tentu saja vaksin akan meningkatkan kekebalan tubuh sehingga efek fatal dari Covid-19 tersebut bisa dikurangi. Sampai hari ini jumlah kasus Covid-19 di indonesia sudah mencapai sekitar 1,9 juta kasus.
Dengan angka kematian di kisaran 52 ribu jiwa. Jumlah pertambahan kasus baru di indonesia sudah mulai turun sejak awal februari 2021. Namun saat ini mengalami sedikit kenaikan pasca perayaan hari raya lebaran. Yang mana hal ini memang sebelumnya sudah diprediksi oleh karena meningkatnya kontak sosial antar masyarakat.