Proses pembuatan logo mungkin sulit untuk dijelaskan secara terperinci sebab setiap desainer grafis memiliki pendekatan tersendiri untuk membuat suatu logo. Setiap orang bebas menentukan caranya selama hal tersebut memberikan hasil yang baik.
Tetapi di sini kita akan menguraikan proses pembuatan logo secara umum yang dapat Anda gunakan sebagai titik awal untuk memulai proses pembuatan logo. Tahapan ini biasanya banyak digunakan oleh para penyedia jasa desain logo profesional. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Evaluasi logo – Langkah pertama dalam proses pembuatan logo adalah memahami pesan apa yang ingin disampaikan oleh logo dan apa tujuan bisnisnya. Di tahap ini biasanya penyedia jasa pembuatan logo melakukan diskusi secara langsung denganh klien. Tidak ada satu standar yang pasti dalam proses pembuatan logo. Logo dikatakan bagus jika dapat menyampaikan pesan dari perusahaan, jadi logo tidak akan efektif kecuali Anda terlebih dahulu mengetahui pesan seperti apa yang dituju merek atau perusahaan yang diwakili oleh logo tersebut.
2. Lakukan riset industri – Setiap perusaahan tentunya memiliki pesaing, kecuali perusahaan tersebut adalah perusahaan monopoli. Selebihnya, setiap perusahaan pasti harus bersaing dengan standar industrinya. Jadi langkah selanjutnya dalam proses pembuatan logo adalah meneliti jenis logo yang dimiliki pesaing, utamanya logo perusahaan yang menjadi pemimpin di dalam industry tersebut.
3. Buatlah daftar dimana logo akan digunakan – Ruang cetak yang akan digunakan untuk logo juga harus menjadi bahan pertimbanagan dari pilihan desain logo, apakah logo tersebut akan ditampilkan secara fisik atau pun digital. Meskipun Anda mungkin belum memiliki informasi yang lengkap tentang bagaimana logo tersebut akan digunakan, semakin dini Anda dapat memprediksi bagaimana logo Anda akan digunakan, maka semakin baik proses pengembangan logo. Dengan mempredisikan bagaimana logo nantinya akan digunakan maka akan membantu anda dalam menentukan model, warna, bentuk atau bahkan perangkat lunak yang akan digunakan.
4. Buat sketsa berbagai konsep logo – Jika Anda sudah memiliki beberapa ide logo, Anda mungkin tergoda untuk memulai proses desain dengan menggunakan software untuk desain logo. Tetapi sebelum Anda mulai memusatkan perhatian pada desain akhir Anda, luangkanlah waktu untuk menuangkan berbagai ide desain yang anda miliki ke dalam bentuk sketsa. Membuat sketsa itu murah, mudah, dan cepat, tetapi yang terpenting adalah bahwa sketsa merupakan metode yang efektif untuk menuangkan ide.
5. Buat draf digital dalam perangkat lunak vector – Jika anda melalui tahapan desain sketsa maka tentunya sekarang anda telah memiliki hamparan sketsa logo yang berantakan serta pemahaman yang lebih baik tentang tampilan logo akhir yang Anda inginkan. Dari sketsa tersebut, ambil sekitar 3 desain logo terbaik dan buat ulang di software desain Anda. Di sinilah logo akhir Anda benar-benar mulai terbentuk.